Kamis, 05 Juli 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 7 Intermission 1: Kemurungan Zajir

Chapter 7 Intermission 1: Kemurungan Zajir


“Kau bodoh, letakan kembali jika kau ingin menggunakan Phase Hammer!”

Pukulan master mengaum lagi hari ini.
Sudah 30 tahun aku berada dalam asuhan master, tapi aku masih belum bisa menggunakan Phase Hammer yang dapat membuat dia puas. Bahkan diantara orang kepercayaan master, hanya ada dua yang dapat menggunakan Great Hammer yaitu aku dan Garir. Setelah itu, aku hanya harus dapat menggunakannya dengan benar. Aku akan menunjukan bahwa aku akan melakukannya dalam 10, tidak, dalam 5 tahun. Lalu, suatu hari aku akan membangun keluarga (shotai) dengan jojori.

“Zajir-san, ada apa dengan identitas asli  (shoutai)?”
“Jojori kah, tidak ada, hanya hal sepele.”
“Begitu ? kita ada tamu untuk kakek, apa dia sedang berada di aula ?”
“Ya, sekarang suasana hatinya sedang buruk, jadi berhati-hatilah”
“Aku mengerti, terimakasih”

Dia hari ini terlihat cantik.
Dia menjawab dengan baik meskipun aku berlaku kasar. Benar-benar perempuan yang baik.


Tamu yang disebutkan Jojori adalah Kozou(anak kecil) dari ras manusia. Aku tidak begitu tahu mengenai usia manusia, tapi kemungkinan dia sudah memasuki usia dewasa.
Bagaimanapun, master mengatakan kepada anak itu untuk mencoba dan membuat pedang. Dan lagi, tidak menggunakan iron, tapi menggunakan mithril ? Sungguh sia-sia.
<TLN : mithril itu nama logam>

Ada Mithril yang tidak terpakai bekas kegagalan sibodoh Rodar, mungkin aku bawakan saja yang itu. Amatir mungkin tidak akan mengetahui perbedaannya.

“Gunakan ini”
“Baik, terimakasih banyak. Ini adalah pertama kalinya aku menggunakan mitrhil dalam menempa, aku sedikit gugup.”

Sepertinya dia memiliki pengalaman dalam menempa pedang dari iron, dia tidak begitu amatir, tapi semua yang disini adalah prajurit yang terlatih, bahkan di kursi yang paling rendah, Rodar, dia telah membuat pedang selama 50 tahun. Ini akan memalukan jika membandingkannya dengan mereka. Master telah melakukan hal yang tidak baik.

Gerakan anak itu yang lembut dalam meletakan api kedalam tungku pembakaran sedikit menarik perhatianku. Apa benar anak ini amatir ?

Keraguan itu berubah menjadi keyakinan ketika aku melihatnya memegang palu.

Itu adalah sikap yang kokoh.

Dia terlihat seperti master.

Kesan itu tidaklah salah.
Anak itu terlihat bingung setelah dia memukul dengan palunya. Apa dia menyadari bahwa itu sedikit berbeda ? dia dapat mengetahui mithril yang gagal walaupun ini adalah pertama kalinya. Tinju master jatuh kepadaku karena masalah mitrhil, tapi itu tidak masalah. Jika aku memberinya mithril yang terbaik, pedang seperti apa yang nanti akan dia buat ? sudah lama sekali sejak terakhir kali jatungku bersemangat.

Aku berlari ke tungku perbaikan mitrhil sebelum master dan yang lainnya.
Aku telah mempercayakannya kepada Rodar. Kali ini, aku sendiri yang akan menyiapkan mithril terbaik.

“Kalian semua ! Ayo bersemangat !”

Aku menggerakan mereka dengan kata yang kasar tapi orang yang berjaga di tungku perbaikan masih tergeletak di lantai.

“Zajir-san, hari ini, para gnome tidak ada disini. Karena itu tidak ada MP yang cukup.”

“Semangat! Jika kau menggunakan semangatmu, semuanya dapat terselesaikan”
“Tolong jangan katakan hal yang aneh. Kalau begitu, Zajir-san tolong tuangkan MP-mu dengan semangat!”

Ganza juga sedang pergi untuk rapat dengan para gnome kah. Itulah alasan mengapa mithril yang dihasilkan hari ini begitu buruk. Ini bukan karena kecerobohan Rodar dalam pengawasan. Aku akan mentraktirnya minuman keras nanti.
Aku mencoba untuk menuangkan MP-ku, tapi ini bukan lah hal yang dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki pengalaman. Aku hanya bisa menuangkan sebanyak 0,5%. Sepertinya aku buruk dalam meletakan magic kedalam magic tool.

“Hanya perlu memasukan MP kedalamnya kan.”

Sepertinya anak ini di minta master untuk memasukkan MP. Melihat dari tongkat pendek yang berada di pinggangnya, sepertinya dia bisa menggunakan magic, tapi tungku ini biasanya dipenuhi dengan MP dari 10 gnome. Ini bukanlah hal yang dapat dilakukan oleh 1 orang, aku baru saja mengalaminya.

Belum lagi, dia menyelesaikannya sendirian.
Kepala regu perbaikan terkejut hingga dagunya terlihat miring, tapi aku tidak bisa bilang jika aku tidak tahu perasaannya.

Master memeriksa mithril yang telah selesai dengan alat pemeriksa. Aku tahu hanya dengan melihat. Itu adalah kelas atas. Sebagai tambahan, itu sangat baik. Ini adalah pertamakalinya aku melihat master menggunakan alat pemeriksa.


Dengan perintah master, aku membawa Great Hammer yang dibuat dari campuran mtihril dari gudang. Ini jauh lebih berat dari pada Phase Hammer yang biasanya. Tidak dipercaya, master meminta anak itu untuk mengayunkan palu ini.
Meminta seseorang selain dwarf untuk mengayunkan Great Hammer ?
Garir dan aku menyatakan pendapat kami kepada master, tapi yang kami dapat hanyalah pukulan. Aku tidak dapat melawan pilihan master.

Anak itu yang diminta master untuk mengayunkan Great Hammer menjadi tercengang ketika di berada di depan Great Hammer.

Tidak heran. Itu bukanlah sesuatu yang dapat diangkat oleh anak manusia. ketika aku memperlihatkan kepadanya bagaimana aku mengangkatnya dengan tangan satu, dia terlihat sangat terkejut. Anak itu mengagumi ku, membuat ku tertawa. Kita sedang didepan Jojori. Katakan lagi.

“Oops… berat. Ini sangat berat. Aku tidak bisa menstabilkan tubuhku yang bergoyang.”

Ketika aku lihat kembali, anak itu sedang mengangkat dan berlatih mengayunkan Great Hammer.

Bodoh, berat itu bukanlah sesuatu yang dapat dihadapi ras manusia—itu lah yang seharusnya terjadi……
Dia bergoyang, tapi dia tetap dapat mengangkatnya. Garir dan aku dapat mengangkatnya setelah kami mendapatkan skill kekuatan yang sangat kuat (Herculean Strength), tapi walaupun untuk ras dwarf yang berada di ruangan ini, hanya setengahnya yang dapat melakukannya. Siapa sebenarnya dia.

“Zajir, pergi panggil Ganza”

Master berteriak sambil menggenggam pot obat rahasia di satu tangan. Ketika aku membertahu master jika Ganza sedang berada di rumah dan tidak ada disini, sambil marah master berteriak dengan suara marah yang memenuhi ruangan ini.
Aku hampir diminta untuk pergi ke kota tempat para gnome, tapi tidak jadi karena anak itu dapat melakukan compounding. Anak yang serba bisa.

Lalu, Ganza menanyakan namanya yang dapat melakukan compounding, tapi karena aku selalu memanggilnya anak itu(Kozou), aku bilang, “tidak tahu” kepada Ganza, dan dia menjadi sangat kecewa. Dia pasti merasa tidak senang karena alat compoundingnya di gunakan oleh orang lain. Dia terdiam saat aku berkata akan memberi tahu master jika dia memiliki complain.


Aku membakar mataku melihat master dan anak itu yang sedang menempa. Mereka dapat dikatakan keberadaan kembar, mereka menyelaraskan nafas mereka. Tidak dapat dipercaya, anak itu mengayunkan Great Hammer semalam penuh tanpa menggumam. Aku tidak bisa membiarkan ras manusia menyentuh Great Hammer, tapi aku biarkan jika orang itu adalah anak ini. Rekan kerja ku juga memiliki pendapat yang sama.

Pedang Elf.

Pedang yang diayunkan anak itu sangat indah.
Aku akan membuat pedang yang melebihi itu suatu saat nanti. Itu tidak bisa aku capai untuk aku yang sekarang, tapi aku akan membuktikan aku akan dapat mencapainya setelah puluhan tahun.

Pasti.


Kemudian, minuman keras yang diberikan anak itu kepada master telah datang.
Dia mengirimnya menggunakan tong, dia tahu benar tentang dwarf. dia memang peminum kelas berat yang mengalahkan aku dan master dalam pertandingan kemarin. Aku ingin minum bersamanya kembali suatu saat nanti.

“Yo Zajir, apa Dohar-shi ada ?”

Aku mendengar suara pria yang lembut dan sopan. Itu adalah Glahar eksentrik yang membuka toko magic di kota atas tanah.

“Senang, tidak ada alasan untukmu untuk tidak menggunakan panggilan hormat kepadaku. Panggil aku Zajir-sama”
“Wah wah, Zajir-san. Jangan berkata seperti itu kepada teman masa kecilmu walaupun hanya candaan”

Jojori yang cantik memperlihatkan wajahnya dari belakang Glahar. Teman masa kecil adalah cerita dari 30 tahun yang lalu. Itu adalah hal dari beberapa puluh tahun yang lalu.

“Jojori, itu seperti anak kecil yang hanya ingin dimuliakan.”
“Baik, aku terima tantangan itu!”

Aku menggulung lengan bajuku dan bersiap untuk memukul Glahar, tapi Jojori menghentikanku menggunakan tubuhnya. Kenapa, apa kau ada di pihak Glahar. Dia memanggilku dengan “-san” tapi tidak denganku.

“Glahar, kau jangan berbicara dengan kata-kata yang memancing amarah. Tolong lebih akur.”
“Aku tahu itu, Jojori.”

Meskipun dia dimarahi oleh Jojori, ketika aku melihat mukanya merah seperti gurita, aku jadi ingin memukulnya lagi.

“Tunggu Zajir-san, tolong jangan gunakan kekerasan.”

Sialan, tanpa disengaja aku memukulnya.
Pertengkaranku dengan Glahar berlanjut hingga master selesai makan.

“Kegaduhan apa ini. Jika kau ingin membuat keributan lakukan diluar”
“Ara, Kakek.”
“M- maafkan aku master.”

Fufun, Glahar, dia telah terkena pukulan sangat banyak hingga tidak dapat berbicara. Rasakan itu.

“Kita hanya bermain-main”

Aku sedikit sulit untuk berbicara hari ini. Mungkin nanti akan turun hujan.


Terimakasih kepada jojori-san yang memanggil Don Haan bersaudara untuk merawat kami, kami berdua dapat berbicara sekarang.
Glahar yang jarang datang ke bawah tanah telah datang untuk mengajak kami – yang terkejut termasuk aku – untuk minum minuman keras bersama. Dia harusnya berkata seperti ini dari awal. Orang yang membawa minuman keras bukanlah orang jahat.

“Minuman keras Light Green ini sangan enak.”
“Minuman keras Crimson ini juga manis dan mudah untuk diminum.”

Kita tidak bisa hanya menggunakan pemberian dari Glahar, jadi kita mengambil tong yang diberikan oleh anak itu(kozou) kepada master.
Seperti yang aku duga, sepertinya minuman keras yang dibawa Glahar juga berasal dari anak itu(kozou).

Kenapa ?

“Beberapa tong berisi minuman keras datang bersamaan surat terimakasih. Di dalam surat, bersamaan dengan terimakasih, dia berkata dia terbebas dari kematian karena barang yang dia beli dariku. Aku membuka toko selama 20 tahun dan ini adalah pertama kalinya aku mendapat rasa terimakasih sebesar ini.”

Aku mendengar bahwa Glahar terpaksa membeli barang tidak berguna ketika dia pergi ke kota ras manusia, tapi sepertinya dia melakukan kerja yang bagus.

“Glahar, jangan lupakan perasaan ini. Jika kau lakukan itu, kau akan menjadi pedagang magic dwarf yang terbaik.”
“Itu benar Glahar, Gnome yang terbaik adalah Han dan aku.”
“Itu benar, Glahar. Mengincar untuk menjadi yang terbaik diantara para dwarf. setahuku kau selalu menjadi yang kedua terbaik di kota.”

Meskipun begitu master secara spesial memberikan kata mutiara kepada Glahar. Don Han bersaudara melanjutkannya. Sepertinya master mempercayainya, tapi aku tidak akan menyerahkan Jojori. Sambil bersaing untuk mendapatkan pandangan Jojori dari sebrang, kita menelan minuman keras.

Minuman keras yang enak dengan wanita yang baik, dan rival(teman) yang baik, itu hal bagus.
Lain kali, aku ingin melakukan perjamuan bersama dengan anak itu(kozou)




TL: LoliLover
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar