Chapter 14-44. War Kingdom (2) Dragon Rider
Satou di sini. Aku pikir suatu negara dapat merasa bangga hanya dengan aman dan terjamin. Walaupun itu mungkin benar, berparade mengenakan pakaian bagus setengah telanjang di kawasan bisnis di malam hari benar-benar seksi tapi imut - maksudku, untuk orang dewasa yang berakal sehat, aku pikir perlu berhati-hati.
Bahkan aku berpikir "Bagus, lakukan lebih banyak" di kepalaku.
◇
『Musuh ditemukan ~?』
『Master! Ada orang jahat nodesu! 』
Tama dan Pochi berbicara melalui [Tactic Talk] yang lebih baik dalam penyampaian informasi.
Ketika kami memasuki Makiwa kingdom, kami melihat para pengungsi melarikan diri ke barat dan tentara bayaran yang berburu budak mengejar mereka.
Baik yang lari maupun yang memburu adalah manusia.
『Aku akan menyelamatkan grup itu. Semua orang tolong hentikan pertempuran di depan ibukota kerajaan, sepertinya itu akan menentukan jalannya pertempuran. 』
『Oke, ini akan mudah dengan Evil dragon.』
Seperti yang dikatakan Arisa, aku telah memanggil keluarga Evil dragon dari lapisan bawah labirin untuk efek skill pemaksaan mereka.
Sang ayah Evil dragon ragu-ragu untuk membiarkan siapa pun selain aku menunggangi mereka, tetapi mereka tiba-tiba bersikap kooperatif untuk bertindak sebagai dragon tumpangan setelah merasakan kehadiran Black dragon yang bermain dengan semua orang kemarin.
Terlebih lagi, karena Black Dragon terlalu antusias dan cenderung mengamuk, aku tidak membawanya ke sini.
『Lyuryu juga bersama kita nanodesu!』
--ＬＹＵＲＹＵＲＹＵＵＵ.
Lesser dragon putih yang ditunggangi Pochi mengeluarkan suara aneh.
Kami mengenakan golden armor versi penyamaran karena hari ini adalah operasi dengan kerahasiaan multak.
Kekuatan pertahanannya sama dengan golden armor asli, tetapi penampilan kami menjadi terlihat seperti beastkin seperti lizardkin. Ini bukan magic tetapi teknik make-up khusus yang juga digunakan pada boneka Satou.
Liza dan Mia menyamar sebagai rabbitkin, Pochi dan Tama sebagai lizardkin, Nana dan Lulu sebagai birdkin, dan Arisa sebagai catkin.
Sayangnya, Hikaru mengawasi pemukiman asing, sementara Zena-san dan yang lainnya harus tinggal di kapal udara dan solitary island palace.
Kami menggunakan penyamaran semacam ini untuk menyembunyikan identitas kami serta untuk menghapus diskriminasi demi-human di Makiwa kingdom.
Mengesampingkan hal itu, mari kita bantu orang-orang yang dikejar.
Aku melambaikan tanganku pada Arisa dan yang lainnya yang menuju ke ibukota kerajaan, mengarahkan artificial spirit [Griffon Riders] yang baru dikembangkan untuk menukik ke tanah.
Lagi pula, jika hanya ada beberapa orang yang bertindak, mungkin akan ada beberapa yang akan menebak identitas kita.
◇
"Hyahha! Lari, lari, kau sampah!"
"Jika kau tertangkap oleh onii-san yang mengerikan ini, kau akan menjadi budak kau tahu ~?"
Tentara bayaran yang mengejar pengungsi yang berteriak sengaja tidak mengejar mereka sambil tersenyum sadis.
"Bos, itu!"
"Kau bodoh, panggil aku kapten!"
Pemimpin tentara bayaran yang menatap kami setelah didesak oleh temannya terlihat ketakutan.
Sepertinya dia menyadari bahwa mereka telah menjadi buruan sekarang.
『Semuanya, diizinkan untuk menginjak-injak.』
--ＰＹＷＥＥＥＥ!
Para ksatria yang mengendarai punggung Griffons tidak dapat berbicara, sehingga Griffons mematuhi perintahku.
Lebih dari 100 [Griffon Riders] memburu tentara bayaran.
Tentu saja tidak membuat luka mematikan adalah setingan dasarnya.
Cakar dan paruh Griffons memiliki efek magic anti-personil [Soft Stun] dan [Paralyze] yang ditambahkan pada mereka, sementara tombak yang dimiliki para ksatria yang mengendarai punggung Griffons memiliki [Pain Force] selain dua magic di atas.
[Pain Force] ini adalah magic mind yang akan menimbulkan rasa sakit tanpa menimbulkan luka fisik.
Ini adalah magic asli yang dirancang ulang dari magic [Pain] yang digunakan untuk penyiksaan dan hukuman, magic ini memiliki limiter untuk membatasi rasa sakit hanya pada tingkat [Pencabutan gigi tanpa anestesi] sehingga tidak akan membunuh orang.
Sebaliknya, aku pikir versi ini lebih cocok untuk penyiksaan, tetapi semuanya tidak masalah karena aku tidak akan menceritakannya kepada orang lain.
Suara penderitaan dan ketakutan keluar diantara tentara bayaran yang diinjak-injak oleh Griffon rider.
Aku bisa menyerahkan penangkapan tentara bayaran kepada mereka. AI otomatis dari artificial spirit benar-benar hebat.
"Kami sudah mengurus perburuan budak! Kalian tidak perlu melarikan diri! Aku ulangi—"
Tanpa ikut serta dalam menginjak-injak tentara bayaran, aku berkeliling memberi tahu para manusia yang berlari bahwa tidak ada bahaya lagi.
--Hah? Bukankah mereka melarikan diri dengan lebih panik dibandingkan ketika mereka dikejar oleh tentara bayaran?
"Itu pasukan magic beast troop weaselkin!"
"Kita akan dimakan jika kita tidak lari!"
Skill Attentive Ear menangkap suara putus asa seperti itu dari keributan.
Sial, orang-orang yang tidak terbiasa melihat Griffons akan berpikir bahwa mereka bukan binatang mitos tetapi monster ya ....
Aku mendeportasi Griffon yang aku tumpangi, mengeluarkan kapal udara kecil dari storage dan mengendarainya.
"Kami sudah mengurus perburuan budak! Kau tidak perlu melarikan diri! Aku ulangi—"
Kali ini berjalan dengan baik.
Beberapa pengungsi berhenti, dan beberapa orang mulai melambaikan tangan kepada ku.
"Bukankah itu Light Ship elf-sama dari dongeng?"
"Tidak mungkin demi-human akan menyelamatkan kita."
"Itu pasti silver ship yang ditunggangi Hero-sama Saga Empire."
Sepertinya ada beberapa orang yang mendiskriminasi elf juga di negara ini.
Aku berkeliling dan mengulangi pengumuman itu kepada para pemimpin pengungsi.
Hanya ada sekitar 5 KM area yang harus ditutup sehingga ini selesai tidak lama kemudian dan aku mendarat di depan kereta yang memimpin mereka.
Seorang wanita berusia dua puluhan yang mengenakan gaun merah keluar dari kereta sebelum aku menunjukkan wajahku.
Entah kenapa, dia membawa benda berbentuk batang yang dibungkus kain.
Menurut pembacaan AR, bagian dalam kain tampaknya merupakan jenis tongkat pemacu api yang disebut [Crimson Wand].
"Terima kasih banyak atas bantuanmu. Namaku Shelmina Dasles, kepala administrator wilayah Marquis Dasles."
Marquis Dasles adalah nama rumah bangsawan pyromaniak yang mengejar putri harimau putih.
Wanita ini mengeluarkan suasana tenang yang tidak akan Kau duga bahwa ia berasal dari keluarga yang sama dengan bangsawan pyromaniac yang tidak normal.
"Li-Lizard."
"Kupikir dia elf, ternyata pemakan kodok."
Hinaan yang bisa didengar dari jauh keluar dari mulut para bangsawan muda di belakang Miss Shelmina.
"Toger, Besso, apa yang kau lakukan dengan menghina orang yang menyelamatkan kita! Malu pada dirimu sendiri."
Aku akan mengabaikan mereka, tetapi Miss Shelmina menegur mereka dengan kekuatan amukan api.
Setelah para bangsawan muda membuka dan menutup mulut mereka seperti mereka lupa bernafas, mereka meminta maaf kepadaku.
Itu adalah permintaan maaf yang sepenuhnya dangkal, tetapi karena aku tidak akan bertemu mereka lagi, aku dengan ringan mengabaikannya.
"Umm, bisakah kau memberitahu namamu?"
"Aku Dragon Knight Outis dari Lion Knight Order."
Untuk kasus ini, aku telah memilih nama terkenal dari mitologi Yunani yang berarti [bukan siapa-siapa].
Afiliasi ku agak rumit, tetapi karena teman-temanku akan muncul sebagai Dragon Knight, mungkin lebih baik bagi ku muncul menyamai mereka.
"Outis-sama, mungkin memalukan bagiku untuk menanyakan hal ini padamu yang bahkan tidak bisa menghadiahimu karena menyelamatkan kami--"
Miss Shelmina meletakkan tangannya di dadanya dan memohon.
Dia mungkin akan memintaku untuk mengawal mereka ke tempat yang aman.
"--Ada beberapa orang yang telah ditangkap oleh para pemburu budak Weasel Empire. Aku ingin kau membantu kami menyelamatkan mereka."
Fumu, yang itu ya.
Dia memintaku untuk membantu mereka, tetapi pasukannya hanya terdiri dari 10 ksatria dan sekitar 50 bangsawan, dari bangsawan itu juga hanya 5 orang yang memiliki skill pertempuran.
"Oke. Aku akan mengabulkan permintaanmu."
Aku mencari lokasi para pengungsi yang ditangkap di peta dan mengerahkan Griffon Riders di sana.
Ada saluran antara artificial spirit dan pengguna yang menghubungkan kesadaran kita, itu sangat berguna dalam kasus-kasus seperti ini.
"Terima kasih banyak. Tolong gunakan aku dan para ksatria sebagai umpan."
Para bangsawan merengut pada Miss Shelmina dari belakang, seolah-olah mengatakan 'jangan mengatakan hal-hal yang tidak perlu'.
Aku tidak merasa ingin menyelamatkan orang-orang yang melarikan diri demi kepentingan mereka sendiri, tetapi aku katakan padanya, "Tidak perlu" secara singkat.
Itu karena unit Griffon Rider yang bergerak dengan kecepatan tinggi sudah mengurusi tentara bayaran.
"Tolong jangan meremehkan aku hanya karena aku seorang wanita! Meskipun aku terlihat seperti ini, aku telah dipercayakan Crimson Wand oleh paman. Aku belum bisa menggunakan seni rahasia Crimson Wand, tapi aku bisa menjadi pengalih perhatian. "
Tanpa mendengarkan para bangsawan yang menyuruhnya berhenti, dia membuka bungkus kainnya dan menunjukkan padaku tongkatnya.
Permata seperti ruby di ujung tongkat itu cukup indah, tetapi gumpalan racun yang bergerak seperti ular hitam yang menggeliat di dalam permata itu tampak kotor. Sepertinya itu akan mengutukmu hanya dengan melihatnya.
"Aku sudah mengatakan bahwa itu tidak perlu. Bawahanku sudah menuju ke sana."
"Bawahan?"
Kalau dipikir-pikir, dia tidak melihat Griffon rider melakukannya.
Aku membiarkan Griffon rider yang sedang berburu di tempat terdekat untuk terbang melewati kami, menunjukkan sosoknya.
"Kepala raptor dengan tubuh singa - itu adalah binatang mitos Griffon!"
"Apalagi, ada seorang ksatria yang menunggangnya."
"Itu adalah Griffon knight!"
Orang-orang yang berteriak bukanlah Miss Shelmina, tetapi para bangsawan muda di belakangnya.
Mengesampingkan kepribadian mereka, sepertinya mereka berpengetahuan luas.
"Orang tadi baru saja memberitahuku. Mereka telah menyelamatkan semua pengungsi dan mengurusi tentara bayaran--"
"Aku merasa Kau memiliki hubungan keluarga dengan Silga Kingdom. Apakah Kau akan mengantar kami ke negara tetangga?"
Seorang bangsawan tua yang tiba-tiba muncul di samping Miss Shelmina menuntut demikian ketika aku sedang berbicara.
Para bangsawan lainnya menaiki kapal penyelamat itu, meminta hal yang sama layaknya paduan suara.
"Baiklah - bagaimanapun, Griffon hanya memperbolehkan orang yang mereka kenali untuk menungganginya, dan kapal udaraku hanya bisa membawa satu orang. Kumpulkan orang-orang di sini karena aku akan mengirim kapal udara besar untuk menjemput kalian."
"Terima kasih atas kebaikanmu."
Bangsawan tua itu menyampaikan rasa terima kasihnya.
Para bangsawan yang ingin menaiki kapal udara ku menghela nafas dengan sedih, tetapi mereka mendapatkan kembali semangat mereka setelah mendengar bahwa sebuah kapal udara besar akan datang.
Aku mengambil makanan dari Storageku.
Mereka adalah makanan seperti sereal yang terbuat dari campuran bubuk Giant Kelp, aneka ikan kering, dan daging ular laut.
Echigoya Firm tidak membuat mereka, aku menggunakan magic manufaktur pribadi sehingga tidak ada yang bisa melacak asalnya.
Aku membagikan ini di Kerajaan Salju, tetapi makanan ini cocok dalam situasi seperti ini.
Selanjutnya, aku membuat waduk besar dengan magic earth dan mengeluarkan air minum dalam jumlah besar dari Storage.
Aku bisa menggunakan magic untuk menghasilkan air, tetapi itu hanya akan membuang-buang MP.
Terakhir, aku membuat dinding tanah liat yang menutupi area yang cukup luas untuk sebuah kota dan membasmi hama.
Aku meninggalkan beberapa Griffon rider untuk menjaga para pengungsi dan meninggalkan tempat itu.
"Outis-sama, bisakah kau mengantarku kembali ke kastil Kerajaan Makiwa kingdom? Sekarang keamanan rakyat telah terjamin, aku memiliki kewajiban yang harus dipenuhi sebagai seorang bangsawan, aku harus bergegas ke sisi Yang Mulia."
"Aku sudah mengatakan sebelumnya, kapal udaraku hanya bisa menampung satu penumpang. Menyerahlah."
Bukannya tidak mungkin jika kita mencoba, tapi aku akan merasa bersalah pada Aze-san jika aku menghabiskan waktu terpaku dengan seorang wanita cantik dengan tubuh yang bagus.
◇
『Jaryuu One berbicara, Guruu Head tolong balas.』
<TLN: Jaryuu = Evil dragon.>
『Griffon Head berbicara. Jangan salah menyebutkan nama panggilan. Apakah terjadi sesuatu?"
『Ini mengerikan!』
Menurut Arisa, selain batalion monster yang dijinakkan, tampaknya ada juga unit kendaraan lapis baja seperti tank.
Pada awalnya aku pikir mereka adalah golem berawak, tetapi tampaknya mereka benar-benar berbentuk seperti tank.
Tank memang luar biasa, tetapi bahkan jika mereka memiliki model terbaru dari tank modern, aku tidak berpikir mereka jauh dari ancaman.
Namun, Corpse di labirin bawah telah mengatakannya saat itu, itu akan buruk jika itu melanggar tabu dewa.
Jika weasel akan dihancurkan, itu karena kesalahan mereka sendiri, tetapi aku membayangkan hukuman ilahi itu samar-samar.
Dari info yang aku dapat dari berbagai sumber, pasukan weaselkin seharusnya dibentuk dari monster yang dijinakkan dan golem berawak.
Kalau Arisa benar-benar tidak salah mengira, aku mungkin harus menyelidiki alasan mengapa senjata ilmiah ini tiba-tiba muncul.
Tentu saja aku akan menginterogasi para awak tank dan mobil lapis baja, selain itu, aku juga akan mengumpulkan informasi dari pedagang weasel yang seharusnya berada di penjara bawah tanah Silga Kingdom.
Jika mereka tidak tahu, mungkin aku akan menyusup ke Weasel Empire dan langsung menyelidikinya?
Mungkin ide yang baik untuk mengunjungi hero yang berusaha mengalahkan demon lord sementara kita melakukannya.
『Ah! Pertempuran telah dimulai! 』
『Master, izin untuk memulai operasi.』
『Arisa, apakah ada sesuatu seperti senjata anti-udara dan tank rudal?』
『Tidak ada yang terlihat seperti itu. Ada 20 tank dan 10 mobil lapis baja. 』
Aku merasa bahwa mobil lapis baja terlalu sedikit.
『Jangan sampai terluka apa pun yang terjadi.』
『Aye aye Sir ~』
『Roger nanodesu.』
『Nn, serahkan padaku.』
Kelompok pemuda itu menjawab dengan penuh semangat.
『Matikan mode bersembunyi. Nana dan Lulu, bersiap-siaplah. 』
『Pertahanan udara juga telah dioperasikan, jadi aku laporkan. 』
『Liza-san, aku juga sudah siap.』
Liza yang menunggangi ayah Evil dragon mengambil komando.
Sambil menonton pertempuran spektakuler dengan magic [Clairvoyance], aku juga mengatur penyelamatan para pengungsi.
Mungkin ini ide yang bagus untuk merebut kembali satu kota terdekat dari pasukan weasel dan mengamankan akomodasi bagi para pengungsi.
0 komentar:
Posting Komentar