Selasa, 06 November 2018

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku Bahasa Indonesia : Chapter 13-27 Pelelangan Hari Ke Tiga (2)

Chapter 13-27. Pelelangan Hari Ke Tiga (2)


Satou di sini. Aku suka film-film Hollywood. Aku cukup banyak melihat karakter yang melarikan diri dari bahaya satu demi satu tanpa memiliki kesempatan untuk bernafas sejenak. Namun, aku pikir tidak tergesa-gesa dan tenang lebih baik dalam dunia nyata.


Lelang telah dimulai.
Sekitar 300 orang duduk di aula berbentuk mortir seperti aula kampus.
Area kursi bangsawan yang kami tempati menempel di bagian dalam aula seperti balkon, dan ada beberapa di antaranya.
Sepertinya ada sekitar 30 totalnya.

Menurut pamflet sebagai pengganti dari usherette, lelang orb dimulai setelah lelang sesi pertama, jadi sepertinya aku akan bosan selama satu jam.

『Para hadirin ! [Farsight Scope] ini digali dari peti harta karun di area 1-3 Labyrinth Selbira - 』

Pembawa acara menjelaskan barang yang dipamerkan sambil memegang mic di satu tangan.
Tidak ada penjelasan siapa pemilik barang lelang itu.

Tawaran dimulai tidak lama, tapi--

『10 koin emas』
『10 koin emas dan dua koin perak』
『10 koin emas dan empat koin perak』
『11 koin emas』

Dan seperti itu, jumlah penawaran sangat ketat.

Ruang lelang sedikit redup, lampu sorot menyoroti pembawa acara dan penawar yang menaikkan catatan mereka.
Sepertinya cahaya akan menyorot penawar yang mengangkat catatannya, jadi mereka akan tahu siapa yang segera memunculkan catatan mereka.

Jika ada beberapa orang yang mengangkat catatan mereka, mereka akan menyorotnya dari yang tercepat secara bergantian.

『14 koin emas』
『.... Karena tidak ada yang menawar lagi, itu adalah tawaran yang sukses. Pemenang [Farsight Scope] adalah nomor 921! 』

Tepuk tangan bergema di aula setelah pembawa acara menyatakan tawaran yang sukses.
Suara tidak cocok dengan tangan yang bergerak, jadi mungkin efek suara dari beberapa magic tool.

Sepertinya mereka tidak mengumumkan nama penawar tetapi nomor mereka.
Daripada untuk menghindari kebingungan yang tidak perlu, itu pasti untuk menyembunyikan identitas penawar, tidak diragukan lagi.
Ngomong-ngomong, nomor penawarku adalah nomor tiga. Mungkin karena aku di sini sebagai delegasi Duke Mitsukuni.

Namun, aku tidak tahu apakah itu karena penawar utamanya adalah bangsawan yang lebih rendah atau orang militer, tetapi tawaran yang menang hanya sebesar 30% dari harga pasar.
Orang-orang di aula ini mungkin mengincar [Blessing Orb].
Sepertinya aku punya banyak saingan.

Ada beberapa magic tool menarik yang dipamerkan, tapi aku menunggu pelelangan [Blessing Orbs] tanpa mencoba berselingkuh.

"Kuro-sama, tolong tenang. Kau tidak perlu khawatir, kita akan benar-benar memenangkan lelang."

Manajer yang duduk di sebelah aku membujuk ku sambil menatap hangat seperti ibu yang baik.
Seharusnya aku tidak mengeluarkan suara, "Gununu", atau mungkin karena menatap tajam pada kursi bangsawan lain dengan gelisah, tidak... tidak, itu pasti karena aku secara tidak sadar mengetukkan kakiku ....

Aku batuk sekali, dan kemudian balas manajer dengan suara penuh martabat.

"Tidak perlu khawatir. Aku tenang."
"Ya tentu saja."

Manajer mengangguk lalu memberikanku segelas air buah berkarbonasi.
Aku terganggu dengan ekspresi ibu yang baik, tetapi ini tepat karena aku merasa haus.

Aku meneguknya dan kemudian merasakan sensasi segar di tenggorokanku.

"Tolong segelas lagi."
"Iya."

Setelah minum gelas kedua, aku merasa tenang.
Sepertinya aku terlalu bersemangat.

Aku harus tenang sampai waktunya tiba.


Dan kemudian, giliran [Blessing Orbs] yang ditunggu-tunggu datang.
Kali ini ada delapan orbs yang akan ditampilkan, [Water Magic], [Paralyze Resistance] milik kami, [Light Magic], [Chant] milik Jeril dan [Transport], [Great Sword], [Arithmetic] , [Hortikultura] milik yang lainnya.

Rencana seharusnya, barang-barang yang kurang menarik dipamerkan terlebih dahulu, tetapi tampaknya pihak manajemen khawatir tawaran akan suram.
Mereka mengarahkan sorotan langsung ke [Light Magic] dari awal.

Sepertinya mereka benar tentang uang--.

『150 koin emas!』
『153 koin emas!』
『160 koin emas!』

- Harga naik dengan cepat.

"Kenaikan itu lebih buruk dari yang aku kira ...."

Manajer di sampingku memiringkan kepalanya dengan bingung.
Itu mengingatkanku, aku sudah mendengar dari guildmaster dan Jeril di Kota Labyrinth bahwa, "Itu ditawar 3000 koin emas 200 tahun yang lalu.", Jadi ini mungkin masih sedikit.

『... 920 ... koin emas!』
『930 koin emas!』
『... 931 ... koin emas!』

Harga secara bertahap naik, tetapi akhirnya belum terlihat.
Kompetisi dari orang-orang keluarga militer terhormat dan bangsawan atas yang sengit, mungkin karena memiliki skill [Light Magic] adalah salah satu persyaratan untuk memasuki Holy Knight.
Aku merasa berkeinginan kuat ingin menang tidak peduli apapun yang terjadi.

Aku juga mengutus wali sebagai Satou, tetapi dia diturunkan dengan cepat karena batasnya adalah 500 koin emas.

Terlepas dari itu, jika ini terus berlanjut--.

"Ini lebih lama lebih dari yang kami duga. Jika ini terus berlanjut, waktu istirahat akan tertabrak sebelum semua orb selesai dipamerkan."

Itu buruk ... tapi jika aku campur tangan di sini, mungkin ada bangsawan lain yang pergi setelah [Chant Orb] yang penting. Aku ingin mencegah hal itu terjadi.

Setelah sekitar 45 menit, [Light Magic] akhirnya dijual seharga 1096 koin emas.
Pria itu mengenakan topeng tapi itu mungkin Duke Oyugock.

Setelah itu, cepat sekali.

- [Pedang Besar], 12 koin emas.
- [Aritmatika], 31 koin emas.
- [Hortikultura], 7 koin emas.
- [Transportasi], 5 koin emas.

Tampaknya orbs yang memiliki permintaan lemah itu murah.
Dan sisanya adalah [Chant], [Water Magic], dan [Paralyze Resistance].

『Kemudian, setelah pertarungan sengit antara [Floormaster, Flame Snake] dari lapisan tengah labirin dan korps yang dipimpin oleh pihak Mithril Explorer, [Lion's Roar] -』

Prolognya terlalu panjang!
Diam dan biarkan aku menawar!

"Kuro-sama--"

Manajer menempatkan tangan putihnya di tanganku dan berbisik.

Tidak bagus, tidak bagus. Aku harus tenang.

『--Kemudian biarkan tawaran dimulai.』

Aku segera menaikkan catatanku, namun sorotan tidak menyoroti ku, tetapi bangsawan yang lebih rendah di aula.

Ada lebih dari enam catatan yang muncul ketika aku melihat sekeliling aula.

Sepertinya [Chant Orb] sangat populer.
Tampaknya ada banyak orang yang bingung pada spell yang sangat sulit.

Usherette memberitahu ku bahwa aku yang kelima.
Rupanya, dalam kasus catatan seperti ini, sorotan akan menyoroti catatan secara bergantian.

Sekarang, terlepas dari itu.

Bangsawan yang lebih rendah mengumumkan dengan ketegangan di suaranya.

『10 koin emas!』

--Aku tunggu dan lihat.

Sorotan menyoroti proksi dari bangsawan yang lebih rendah satu demi satu.

『11 koin emas!』
『12 koin emas!』
『12 koin emas dan 1 koin perak!』

- Mereka bermain-main terlalu banyak.

"Kuro-sama, tolong."
"Umu--"

Aku menerima mic dan berhenti sebentar.

Pertama, ini adalah pertempuran.
Aku akan memotong massa, hanya menyisakan lawan yang serius.

『100 koin emas』

Aku dengan tenang mengatakannya, dan mengalihkan pandanganku ke arah bangsawan-bangsawan yang akan menaikkan tawaran.
Aku menunggu, beberapa Earl atau semacamnya, untuk menyatakan tawarannya -.

Mereka memiliki percakapan yang panjang, mungkin untuk mengamati pergerakanku.

Sepertinya dia cukup cakap.

Dia tidak bisa dianggap remeh sebagai lawan.

Dan kemudian, suara keluar dari speaker aula.

『Pemenang [Chant Orb] adalah nomor 3.』

--eh?

"Selamat, Kuro-sama."

Aku dapat mendengar manajer mengucapkan selamat kepada ku dan tepuk tangan di aula.

Tidak tetapi, sebagian besar dari 300.000 koin emas masih...

Aku merasa agak putus asa, jadi aku menawar dan memenangkan [Water Magic] dan [Paralyze Resistance] untuk menghiburku.
Aku ingat setelah memenangkan itu bahwa [Water Magic] dan [Paralyze Resistance] orbs adalah barang yang kami dapatkan dari labirin.


"Kuro-sama, apakah ada yang salah?"

Ketika kami berjalan ke tempat untuk mendapatkan barang-barang, tampaknya suasana hati ku yang tidak puas bocor, manajer bertanya dengan khawatir.

"Tidak, hanya saja aku pikir『Chant Orb』terlalu murah mengingat tawaran yang menang di masa lalu.
"Ketika kau mengatakannya seperti itu, tentu saja."

Menurut sejarah, [Chant Orb] dimenangkan sekitar 200-400 koin emas.
Jawabannya diberikan oleh pengantar yang membimbing kita.

"Itu karena catatan yang diajukan oleh proksi mu."
"Catatan?"

Dia mengangguk ketika aku bertanya lagi.

Kalau aku tidak salah, warna catatan berbeda tergantung pada jumlah potensial koin yang dimiliki.
Batas ku adalah 10.000, jadi orang lain yang melihat itu mungkin mundur.

Kami memasuki tempat untuk mendapatkan barang yang benar-benar dilindungi oleh ksatria level tinggi.

Proksi Duke Oyugock telah masuk lebih dulu, mereka mengkonfirmasi pembayaran.
Aku dipandu ke meja yang berbeda, dan kemudian aku mengambil sekantong koin emas untuk pembayaran.

- Salah satu titik bercahaya menghilang.

Aku segera membuka daftar penanda di peta.

--Matilah kau!

"Ku-Kuro-sama?"

Sepertinya aku secara tidak sadar menggunakan skill [Coercion], orang-orang di sekitarnya menjadi kaku dengan wajah biru.

"Orb itu telah dicuri. Aku akan mengejar si penjahat. Manajer, selesaikan prosedur pembayaran lelang."
"A-aku mengerti."

Setelah mengkonfirmasi jawaban manajer, aku meninggalkan tempat itu.


Orang yang mencuri orb itu adalah [Phantom Thief].
 [Chant Orb] ku ada di Item Box pencuri. Sepertinya orb-orb lain telah dicuri juga.

Pada awalnya aku pikir itu adalah phantom thief yang sama dari sebelumnya, tapi itu adalah seorang lelaki tua dengan nama yang mirip seperti phantom thief, Pipin.

Tetap saja, dia cepat.
Meskipun belum 10 detik sejak dia keluar, dia sudah beberapa ratus meter jauhnya.

Aku mengerti alasan mengapa dia cepat itu setelah mengejarnya dengan Flash Drive.

--Itu adalah teleport jarak pendek.

Itu gift yang langka, tapi aku tidak akan membiarkannya lolos!

Aku bergerak di depan Pipin dengan Unit Arrangement.

"Pengejar ya!"

Pipin menuju ke pusat kota dengan teleport jarak dekat.
Rupanya, dia bisa melompat 300 meter sekaligus.

"Ti-- tidak mungkin!"

Pipin terus melakukan teleports jarak pendek bahkan saat panik.

Pipin berhenti melarikan diri setelah lima kali teleportasi.
Melihat MP yang tersisa, dia hanya bisa melompat untuk satu kali lagi.

Kami berdiri di gedung apartemen berlantai empat, tetapi tampaknya bangunan di sekitar sini sepi, tidak ada orang di sini.

"Ada apa? Apakah kita selesai bermain kejar-kejaran?"

Mendengar aku berbicara seperti aku telah memojokkan tikus, Pipin menyeringai dan tertawa.
Dia mungkin mengantisipasi titik-titik merah yang bersembunyi di bangunan sekitarnya dan apa pun yang membuat [Trap Discovery] ku bereaksi sejak beberapa waktu yang lalu.

"- Ya, itu benar, sudah berakhir."

Bola-bola lem lengkep menghujani [Tempat di mana aku berada] dari sekitarnya, dan jebakan-jebakan jaring diaktifkan.
Tanpa diduga, mereka semua adalah perangkap yang tidak mematikan.

"Kukuku, tidak mungkin kau bisa melarikan diri kecuali kau bisa berteleport seperti aku."
"Sepertinya itu benar."

Aku setuju dengan pencuri hantu yang sedang menikmati kemenangan dari belakangnya.

"A-apa!"

Pipin melakukan teleportasi terakhir sambil terkejut.
Dia tidak menyerah dengan mudah, tapi ini yang terakhir.


Ada dua sosok orang di tempat aku bergerak dengan Unit Arrangement.
Selain Pipin yang berdiri dengan punggung menghadap ke sini, phantom thief lainnya yang menyamar sebagai Satou dulu, [Sharururuun], juga berdiri.

Begitu, jadi mereka berencana untuk bertemu di sini.

Akan merepotkan jika mereka berpencar.
Mari kita selesaikan dengan cepat.

"T-tunggu! Tolong tunggu."

Sharururuun melambaikan tangannya panik, menghentikanku ketika aku akan menggunakan Ground Shrink.
Pipin tetap diam.

Sharururuun melempar tas beludru kepadaku.
Radar menunjukkan titik bercahaya dari benda yang ditandai mendekati ku bersama dengan tas itu.

Aku mengambilnya dan memasukkannya ke storage.
Sekarang aku tidak mempermasalahkannya bahkan jika kita berbicara dengan santai.

Rupanya, Pipin tidak sadar.

"Apa yang kau rencanakan?"
"Apa? Apakah kau tidak mendengar dari Miss Elterina?"

Untuk pertanyaanku, Sharururuun tampak bingung dan mengatakan sebuah nama yang tidak dikenal.

--Elterina?

Ah, nama manajernya ya.

Ketika aku melihatnya lagi, afiliasi Sharururuun adalah [Echigoya Firm].

"Benar, kaulah yang menemukan adik kecilku kan? Terima kasih. Berkat kau, aku bisa memotong hubungan dengan para bajingan itu."

Fumu, ini tentang orang hilang yang diminta manajer baru-baru ini ya.

"Itu bagus sekali. Aku akan menyerahkan padamu untuk membawa pria itu ke pihak yang berwenang."
"Dimengerti. Ngomong-ngomong, apa yang kau ingin aku lakukan dengan barang-barang di dalam Item Box-nya?"
"Aku akan mempercayakannya padamu."
"Lalu, aku akan menggunakan『 Forced Storage Opening』dan memberikannya kepada Echigoya Firm."

Dia memberitahuku begitu, dan kemudian Sharururuun berjalan menyusuri atap sambil memanggul Pipin.
Aku mengerti, aku bertanya-tanya bagaimana dia bisa mengeluarkan [Orb] dari Item Box, tetapi tampaknya ada skill untuk membuka Item Box secara paksa. Aku akan memintanya untuk mengajari ku nanti.

Setelah menetralisir teman-teman Pipin dengan [Remote Stun], aku menembakkan tiga magic Firework ke langit untuk mengingatkan para penjaga.
Aku akan serahkan kepada penjaga untuk membersihkan musuh kecil.


Aku mengeluarkan [Chant Orb] dari Storage.

Fufufufufu ---.

Aku menatap sosok gagah itu sambil menahan tawa ku.
Akhirnya berada di tanganku.

Aku sudah konfirmasi dengan manajer menggunakan [Telepon] magic bahwa pembayaran telah selesai.

Tidak ada yang menahanku lagi.
Dibanjiri dengan emosi, aku mengangkat [Chant Orb] tinggi-tinggi ke arah langit.
Orb bersinar karena pantulan cahaya matahari.

Sekarang! Dengan ini aku bisa bebas menggunakan magic apa pun!




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar